PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya merealisasikan vaksin merah putih untuk menjaga anti bodi masyarakat di tengah pandemi covid-19 yang belum berakhir.
Kesepakatan tersebut disampaikan dalam kunjungan vaksin merah putih Unair Surabaya di Peringgitan Dalam Mandhapa Ronggosukowati bersama Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Wakil Bupati, Dr. RB Fattah Jasin, Sekda Totok Hartono, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Saifuddin, Direktur RSUD Smart, Direktur RSUD Waru, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), 13 camat, nomor kepala desa, senin (25/7/2022).
Menejer Hukum Rumah Sakit Unair Surabaya, Dr. Faizal Kurniawan mengungkapkan, membuka kerja sama dengan beberapa kabupaten di Jawa Timur dalam realisasi vaksin yang telah menjalani uji klinis dan mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) RI .
Menurutnya, vaksin merah putih merupakan vaksin hasil karya anak bangsa mulai dari proses awal hingga akhir melalui tahapan yang cukup panjang. Termasuk uji coba tahap satu, dua dan tahap tiga setelah akhirnya resmi diluncurkan sebagai vaksin yang aman.
Baca juga:
GPPMMA Aikai Gelar Seminar Sehari
|
Pria berdarah Pamekasan ini menambahkan, vaksin merah putih telah melampaui 2.100 subjek dari target awal 4.000 subjek vaksinasi.
"Kami melihat potensi Pamekasan di desa-desa luar biasa, dan program Pamekasan saat ini memang luar biasa. Namun, mungkin ada yang belum tervaksin sedapatnya bisa menjadi relawan subjek vaksin, " tulisnya.
Dikatakan, meminta dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan serta partisipasi masyarakat secara umum agar realisasi vaksin merah putih berjalan baik.
"Kami mengharap dengan sangat bisa mensukseskan bersama-sama vaksin merah putih. Memang target sebelum tanggal 17 agustus sudah bisa dilaunching menjadi vaksin anak negeri dan kita ikut bangga memiliki vaksin yang tidak impor, tetapi memproduksi sendiri karya anak bangsa, " tutup dia.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, telah menjalin kerja sama dengan beberapa strategi program dengan Unair Surabaya, mulai beasiswa kedokteran untuk anak muda Pamekasan, tugas studi bagi aparatur sipil negara (ASN), dan beberapa kerja sama lain, termasuk realisasi vaksin merah putih .
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini optimis daerahnya mampu merealisasikan target vaksin merah putih berdasarkan kalkulasi sementara dari 189 desa dan kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan apabila setiap desa mengirim 5 atau 10 orang untuk melakukan vaksinasi, maka target akan tercapai.
"Jika menghitung itu bisa terwujud, maka dalam minggu ini bisa dilaksanakan. Tinggal sekarang, apa saja syarat apa saja yang perlu disiapkan masyarakat, " katanya.
Pada pertemuan itu, Bupati Baddrut Tamam menunjuk Kepala Dinkes Pamekasan, dr. Saifuddin sebagai penanggungjawab pelaksanaan vaksin merah putih dibantu oleh Camat Pamekasan, Rahmat Kurniadi, dan seluruh kepala puskesmas. (*)